KONSULTASI Email ke : kadonyan99@gmail.com
google_ad_client = "pub-6102853269265692"; google_ad_host = "pub-1556223355139109"; /* 300x250, created 3/3/11 */ google_ad_slot = "8655118434"; google_ad_width = 300; google_ad_height = 250; google_language = "en" //-->
KONSULTASI eMAIL KE : kadonyan99@gmail.com

Bank Gaib

Apa Itu Bank Ghoib..?
Bank Ghoib adalah Tempat penyimpanan harta benda golongan makhluk halus atau sebangsa JIN. Secara Fisik kalau dilihat dengan mata telanjang Bank Ghoib ini berbentuk Pepunden Atau Rumah Rayap (UNUR) serta makam yang di kramatkan. Di dalam Pepunden / rumah rayap itulah tempatnya bangsa JIN menyimpan dan melakukan transaksi keuangan / pegadaian harta Kekayaan  mereka. Konon di Bank Ghoib ini juga ada karyawannya yang khusus melayani para Nasabah, Bank ghoib ini juga tersebar di berbagai wilayah di seluruh Dunia. Jadi memudahkan para nasabahnya untuk bertransaksi. Untuk Melakukan Transaksi tidak ada pembatasan RAS, Golongan, SUKU dan lain-lain,. Manusia pun bisa menjadi Nasabah dari BANK GHOIB.

Pelayanan Bank Ghoib

Bank Ghoib melayani semua transaksi keuangan seperti Simpanan ataupun Pinjaman.
Simpanan biasanya hanya di tujukan kepada para Nasabah dari bangsa JIN yang ingin menyimpan Kekayaannya secara aman dan terjamin.
Pinjaman Bank Ghoib biasanya di tujukan kepada Nasabah dari bangsa Manusia yang kesulitan dari segi ekonomi, terlilit hutang ataupun yang ingin mengembangkan usahanya. Besarnya pinjaman maksimal Rp. 6 Milyar dan paling sedikit Rp. 250 Juta tanpa bunga dan tanpa mengembalikan. Bank ghoib sangat senang dan terbuka jika ada Nasabah dari golongan manusia yang ingin meminjam DANA dari bank ghaib. Pinjaman Dana dari bank ghoib ini tidak harus mengembalikan 100%, hanya saja kalau ada orang yang mendapat pinjaman dari bank ghoib wajib melaksanakan atau menyembelih hewan kurban Tiap Tahun. Jika tidak melakukan Kurban maka uang pinjaman akan di tarik semua tanpa pemberitahuan langsung.

Apakah ada Jaminan..?

Pinjam Uang di bank Ghoib tidak perlu memakai Jaminan ataupun tumbal, yang paling penting anda harus menyetujui persyarat yang berlaku di bank ghoib yaitu jika anda sudah mendapatkan pinjaman maka anda wajib menyembelih hewan kurban tiap tahun. Untuk jenis hewan yang disembelih tergantung dari besarnya pinjaman yang didapat. Misalnya pinjaman yang di dapat adalah 6 Milyar maka hewan kurbannya harus berupa 3 Ekor Sapi Bule yang sudah dewasa. Kalu pinjaman yang di dapatkan di bawah 1 milyar maka cukup menyembelih hewan kurban berupa kambing.
Cukup mudah bukan..? Tanpa Resiko lagi, Paling apes jika ada orang yang dapat pinjaman dari bank ghoib, tapi lupa melakukan kurban sesuai ketentuan dari bank ghoib maka uang yang di pinjam akan diambil paksa oleh debtcollektor tanpa ada pemberitahuan.

Menunggu Duit Miliaran dari Bank Gaib

pertengahan Mei silam. Hanif bermaksud meminta bantuan karena tengah dililit utang yang jumlahnya mencapai Rp 90 juta. "Utang itu bukan punya saya, tetapi adik saya yang punya masalah," kata Hanif.

Setelah berbicara secukupnya, Darwanto kemudian mengajak Hanif ke rumah tetangganya, Darto. Saat itu Darwanto bertanya tentang cara mendapatkan uang dengan cara mudah dalam waktu singkat. Dengan niat menolong, kemudian Darto menyarankan Darwanto pergi ke Plaosan, Ngawi, Jawa Timur. Di sana Darwanto disarankan menghubungi Edy yang disebut-sebut mengetahui cara menggandakan uang.

Informasi yang diberikan Darto sepertinya menjadi titik terang bagi Darwanto dan Hanif. Saat itu juga keduanya langsung berangkat ke Ngawi untuk menemui Edy di Desa Njaranan, Sidowayah. Sesampai di tempat tujuan, tuan rumah menyarankan keduanya untuk menemui paranormal Parni di Magetan. Mendengar informasi tersebut Darwanto dan Hanif sepertinya tak ingin berlama-lama. Mereka, diantar Edy menuju rumah Suparni di Desa Getas Anyar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.

Parni langsung menyanggupi permintaan Darwanto untuk menggandakan uang. Namun, sebagai prasyarat sang paranormal meminta uang tunai sebesar Rp 3 juta. Selain itu, Darwanto juga diharuskan melakukan sejumlah ritual yang diistilahkan Suparni sebagai syarat untuk meminjam uang melalui bank gaib.

Sesuai kesepakatan, sekitar pukul 21.00 WIB, Parni menyiapkan perlengkapan ritual. Sang paranormal kemudian mengajak Edy dan Darwanto menuju lokasi ritual, Sendang Kali Opak. Sedangkan Munif menunggu di rumah. Lima belas menit berselang ketiganya tiba di tempat tujuan.

Darwanto kemudian bersemedi di tempat yang sudah ditentukan. Sebelumnya Parni mengingatkan Darwanto agar memperhatikan suara-suara gaib yang mungkin akan terdengar. Sedangkan Parni menunggu dalam jarak sekitar 15 meter dari lokasi semedi. "Pertama memang ada suaranya, suara tertawa. Ketawanya banter [keras] banget," kata Darwanto.

Setelah prosesi ritual usai, Darwanto kemudian menghampiri Parni untuk meminta penjelasan mengenai hasil semedi. Keputusannya, hasil semedi tidak memuaskan dan prosesi ritual harus kembali dilakukan dengan syarat baru: harus menyediakan persembahan burung gagak.

Setelah menginap semalam di rumah Parni, Darwanto kemudian berangkat ke Ngawi menyusul Edy yang pulang sehari sebelumnya. Di sana Darwanto mencari gagak. Kebetulan, tetangga Edy memiliki burung gagak. Awalnya pemilik gagak menolak, saat Darwanto mengutarakan maksudnya meminjam burung tersebut. Belakangan pemilik burung itu membolehkan setelah Darwanto meletakkan uang sebesar Rp 1 juta dalam sangkar sebagai jaminan.

Seperti biasa, Darwanto bersemedi di tempat yang sama. Namun, harapan untuk mendapatkan uang tetap kandas. Saat itu Parni memberikan alasan kegagalan itu terjadi karena burung gagaknya terlalu muda.

Malam esoknya, diputuskan upacara ritual tanpa burung gagak. Prosesi ritual kali ini dilakukan dengan hanya menebar bunga dan membakar kemenyan tanpa menyembelih burung gagak. Usai bersemedi, Parni memberikan penjelasan kepada Darwanto bahwa seluruh proses ritual telah tuntas. Ia pun memberikan jaminan bahwa Darwanto akan menerima kiriman uang dalam dua hari mendatang dari bank gaib. Jumlahnya tidak tanggung-tanggung, Rp 4 miliar.

Ditunggu-tunggu, setelah satu bulan, ternyata uang Rp 4 miliar belum juga dikirim dari bank gaib. Lantaran penasaran dan terlalu lama menunggu Darwanto kembali menyatroni Parni. Saat itu Parni menjanjikan, uang baru akan cair beberapa hari kemudian. Namun, Darwanto lebih memilih meminta uang panjar Rp 3 juta daripada harus lama menunggu.

Saat ditagih, Parni gelapagapan. Saat itu Parni berjanji akan mengganti uang tersebut. Namun, ucapan Parni justru menimbulkan kecurigaan. Merasa tertipu, Darwanto kemudian melapor ke Kepolisian Resor Magetan. Polisi dengan mudah menangkap Parni di rumahnya.

Belakangan diketahui, Parni ternyata bukan paranormal melainkan petani biasa. Ia berpura-pura berprofesi sebagai paranormal karena butuh biaya untuk membayar utang. Mengenai lokasi ritual di Sendang Kali Opak, Parni mengaku memperoleh informasi dari para tetangganya. Ia sendiri sebelumnya belum pernah berkunjung ke tempat itu.

Cara membuat Uang Balik

Di dalam kitab Al-Aufaq karya Imam GhoZali, disini telah di terangkan Azimah uang balik. Kajian ini saya ambil dari sebuah kitab karya “ Imam Ghozali” yang bernama kitab Al-Aufaq . Kali ini saya akan memaparkan sebuah kajian tentang tata cara pembuatan uang balik, cara pembuatan azimah uang balik terbilang cukup praktis, , karena tanpa harus melakukan zikir yang terlalu panjang, tanpa harus melakukan ritual puasa, tanpa harus membeli wewangian seperti buhur ataupun minyak misik.Akan tetapi cukup menggunakan Khowasul Hayawan ( Khasiat Hewan ).

uang balik instant
cara membuat uang balik

mengenai tata cara pembuatan uang balik menggunakan2 ekor katak yang sedang melakukan bersetubuh / melakukan jima, lalu letakan pada mulut dua ekor katak masing masing 1 lembar uang kertas yang akan di di jadikan uang balik, tapi sebelum nya pada uang kertas tersebut di tulisi asma tolasim terlebih dahulu, pada uang kertas yang hendak dibuat uang balik.

Lalu simpanlah 2 katak tersebut pada 2 kaleng yang ditutup rapat, dan pendamlah kaleng tersebut di pinggir sungai yang mengalir ke timur, jangan sampai lupa uang kertas yang hendak di jadikan uang balik tersebut di masukan ketiap tiap mulut katak tersebut, yang sebelumnya telah di tulisi asma tolasim, asma tolasim yang dimaksud dalam pembuatan uang balik, yakni huruf LAM ALIF , kemudian kita menulis huruf DAL lalu setelah itu tulislah huruf ALIF 5x, dan terakhir di tutup dengan Huruf DAL lagi.

Setelah uang kertas yang akan di jadikan uang balik dan di rajah dengan menggunakan asma tolasim, lalu dua ekor katak tersebut di kubur, di pinggir sungai yang mengalir ke timur, cara memendam katak tersebut harus bersebrangan satu ekor katak disebelah kiri, dan satu ekornya lagi di sebelah kanan, sungai tersebut.

Uang balik yang hendak kita buat kita kubur selama tujuh hari,bersamaan dengan Katak tersebut,biarkan selama tujuh hari, jika proses pembuatan uang balik ini berhasil maka reaksi yang akan terlihat maka salah satu uang tersebut akan berpindah ketemannya ( uang balik yang ada pada mulut katak jantan akan berpindah kepada katak yang betina )
Tata cara penggunaan uang balik

belanjakanlah “uang balik” yang pindah tersebut sebanyak yang anda inginkan, Simpan & jagalah uang yang tidak pindah ( Betina ), setiap anda membelanjakan Uang jantan, maka uang tersebut akan balik lagi pada betinanya yang anda pegang.
Tata cara pembelanjaan uang balik

di dalam kitab Aufaq tidak ada penjelasan yang menerangkan tentang berapa lama uang balik itu bisa di gunakan untuk di belanjakan dalam sehari, serta tidak ada penjelasan mengenai larangan nya, di dalam kitab tersebut hanya di terangkan “ Belanjakanlah Uang balik tersebut menurut kebutuhan anda “ ( penulis sendiri pernah menyaksikan seorang yang memprktekan ilmu ini )

Banyak ahli hikmah yang menyarankan agar uang balik ini tidak di belanjakan di warung warung kecil,penulis sendiri sengaja memposting tentang tata cara pembbauatan dan penggunaan uang balik, karena memang pada hari ini banyak sekali orang yang masih bertanya tentang uang balik, mungkin artikel ini bisa menjadi sebuah pembendaharaan ilmu hikmah.

tata cara pembuatan uang balik saya kutip dari kitab “ Al- Aufaq ‘ / wifik wifik halaman 31, dalam bab mengenai uang balik karya nya imam Al – ghozali.cara pembuatan uang balik nya bebas bisa pada waktu malam hari, siang hari, dan adapun mengenai waktu pembuatan uang balik tidak berpengaruh pada waktu seperti seperti jam dan hari, akan tetapi untuk membuat uang balik yang harus di butuhkan yakni sepasang katak, yang mana rahmat dan kasih sayang Alloh S.W.T tercurah kepada setiap mahluknya, yang mana manfaat itu masih banyak yang bersifat misteri bagi kita.

Penulis sendiri telah melihat secara nyata tentang kedahsyatan dari uang balik tersebut, jika anda berminat untuk memiliki uang balik instant , penulis siap mengantarkan anda kepada seorang guru yang sudah benar benar ahli dalam mebuat uang balik.

Cara Mudah Dapatkan Uang Balik atau Uang Bibit

Belakangan ini banyak diiklankan di majalah, terutama majalah yang berbau misteri tentang Uang Bibit dan Uang Balik. Mereka yang mengiklankan diri, baik paranormal, dukun, ustadz ataupun kiai meyakinkan setiap orang yang membaca iklannya bahwa mereka bisa memberikan Uang Bibit dan Uang Balik. Lalu sebenarnya apa sih Uang Bibit dan Uang Balik itu? Apakah keduanya sama atau beda? Lalu bagaimana cara yang mudah untuk mendapatkannya? Benarkah orang-orang yang mengiklankan diri tersebut bisa memberikan kita Uang Bibit dan Uang Balik?
 
Sebelum anda melangkah untuk mempercayai mereka, simak dulu tulisan saya kali ini. Karena saya akan membahas tentang Uang Bibit dan Uang Balik serta bagaimana cara mendapatkannya.
Untuk lebih jelasnya mari kita kenal dulu tentang Uang Bibit dan Uang Balik. Uang Bibit dan Uang Balik adalah dua jenis yang berbeda sama sekali. Karena Uang Bibit adalah dengan pecahan apa saja yang sudah dimantrai oleh paranormal, dukun, ustadz atau kiai.
Tujuannya untuk menarik uang, sehingga bisa membuat yang punya Uang Bibit menjadi kaya. Caranya yaitu dengan diletakkan pada kolong uang/tempat menyimpan uang di area usaha kita. Uang Bibit  mempunyai daya megnet yang akan menarik orang orang yang memiliki uang untuk belanja di tempat usaha kita. Sehingga dengan media Uang Bibit tersebut, usaha kita akan laris dan tentu saja kita bisa kaya.
Sedangkan Uang Balik adalah uang yang tidak akan pernah habis jika dibelanjakan. Karena uang tersebut akan selalu balik lagi ke kantong kita. Sehingga kita bisa membeli apa saja yang kita mau tanpa takut uang kita habis. Sebab Uang Balik yang kita gunakan untuk belanja akan kembali lagi ke kantong kita setiap kali uang itu keluar dari kantong untuk kita belajakan.
Untuk mendapatkan Uang Bibit hanya ada satu jalan, yaitu dengan cara meminta bantuan kepada paranormal, dukun, ustadz atau kiai yang memang punya ilmu mengisi Uang Bibit. Uang ini digunakan untuk penglaris. Namun yang jadi masalah adalah menemukan orang yang benar-benar mempunyai kemampuan ilmu tersebut. Karena ilmu tersebut sifatnya gaib, maka sangat sulit mendeteksi orang yang memang benar-benar mempunyai ilmu tersebut.
Sehingga tidak jarang kita kena tipu. Berharap dapat Uang Bibit, tapi yang kita dapat hanya uang biasa yang tidak mempunyai daya dan kekuatan apapun. Maka jika kita hendak mendapatkan Uang Bibit sebagai penglaris, himbauan saya berhati-hatilah. Kenali dulu orang yang hendak kita mintai pertolongan. Jangan sampai kita tertipu.
Sedangkan untuk mendapatkan Uang Balik ada dua macam. Yang pertama dengan cara meminta bantuan kepada paranormal, dukun, ustadz atau kiai. Yang Kedua dengan cara melakukan ritual sendiri. Konon banyak paranormal, dukun, ustadz atau kiai yang mengoleksi Uang Balik. Lalu kemudian uang koleksi tersebut mereka tukar dengan sejumlah uang. Kadang satu lembar uang pecahan seratus ribu ditukar dengan uang sejumlah sepuluh juta.
 Mareka menjanjikan bahwa tersebut tidak akan pernah habis. Karena uang tersebut akan selalu balik lagi ke kantong anda. Tapi pada kenyataannya banyak yang tertipu dengan Uang Balik tersebut.  Maka jika ada yang menawarkan Uang Balik kepada anda, berhati-hatilah. Kalau perlu dicoba terlebih dahulu. Jika benar uang tersebut bisa kembali lagi, maka anda bersedia menggantinya dengan sejumlah uang yang mereka minta.
Tapi percayalah kepada saya, tidak akan ada orang yang mau menukar Uang Balik yang mereka punya dengan sejumlah uang. Karena mereka pasti akan memanfaatkannya sendiri. Sehingga jika ada yang menawarkan Uang Balik, yakinlah bawah dia penipu.
Namun jika anda memang bener-benar mengiginkan Uang Balik, ada cara yang paling aman yang bisa anda lakukan sendiri tanpa bantuan orang lain. Cara ini sudah dibuktikan oleh banyak orang. Tapi satu hal yang harus anda pahami, bahwa tidak semua orang bisa mendapatkannya. Jika ritual ini anda jalankan dan anda tidak juga  mendapatkannya, maka itu artinya anda tidak dipercaya untuk memegang Uang Balik.
Cara/ ritual yang bisa dilakukan yaitu dengan berjualan, apa saja, pada tengah malam di kuburan. Lebih baik lagi kalo anda jualan sesuatu yang berasap. Misalnya ikan bakar, ayam bakar, sate dll. Karena asap akan mempercepat tujuan anda. Lakukanlah jualan seperti layaknya anda jualan. Tapi anda harus jualan di kuburan pada tengah malam dengan keadaan telanjang bulat.
Setelah anda sampai dikuburan, lepaskan seluruh pakaian anda. Lalu teriakkan jualan anda.
Jika anda jualan sate, ya teriaklah sate…sate….sate……Lalu kapan anda mendapatkan Uang Balik? Uang Balik akan anda dapatkan ketika ada jin yang membeli dagangan anda. Uang dari jin itulah yang dinamakan Uang Balik. Karena uang tersebut akan kembali lagi ke anda setiap kali uang tersebut keluar untuk dibelanjakan. Lakukanlah ritual ini setiap malam. Sampai ada jin yang membeli dagangan anda. Namun jika sudah bermalam-malam dan tidak ada satu jinpun yang membeli dagangan anda, itu artinya anda belum dipercaya untuk mendapatkan Uang Balik.
Sekarang segalanya berpulang ke anda sekalian. Mau pilih cara yang mana? Yang jelas berhati-hatilah. Jangan sampai anda tertipu. Yang paling baik dan benar adalah berdoa kepada Allah. Karena hanya dialah Yang Menentukan segalanya…….

Pesugihan Nyi Blorong Pantai Selatan Jogja

Dalam mitos masyarakat Jawa, memelihara pesugihan Blorong bisa menyebabkan kaya mendadak. Wujud pesugihan ini berbentuk ular naga yang bersisik emas. Yang lebih dahsyat, bila pemilik pesugihan melakukan hubungan badan dengan Ular Blorong itu, maka sisik-sisiknya yang berupa emas dan permata akan rontok di tempat tidurnya.

Menurut mitos yang berkembang, ular raksasa itu hidup di rawa yang ditumbuhi dengan pohon teratai. Bahkan, kekayaan yang didapat dari pesugihan Blorong ini bisa diulur sampai dua periode. Sebagai tebusan, kalau kelak pemiliknya sudah meninggal dunia, maka harus ikut padanya.

Tak ayal, ribuan bangkai manusia selalu berserakan di rawa-rawa itu. Namun untuk mendapatkan pesugihan jenis ini memang tidak mudah. Mengapa? Sebab, membutuhkan persyaratan dan pengorbanan luar biasa.

Pesugian Blorong ada di kawasan lingkar Pulau Jawa. Tetapi, di daerah mana letak persisnya pesugihan Blorong bisa didapat, sejauh ini tidak ada data resmi. Ataukah di kawasan Jabar meliputi daerah Cimais, Ciberium, atau daerah lain. Di Jatim, yang disinyalir basis pesugihan seperti itu berada di Kabupaten Banyuwangi, Pacitan, Tulungagung, dan Kabupaten Gresik, sedangkan di Jateng berada di kawasan Parangtritis.

Pemunculan pesugihan Blorong boleh dibilang sama misterinya dengan ujudnya. Sebagian orang ada yang menyebut Blorong adalah wanita sehingga disebut nyai. Akan tetapi, ada juga yang mengatakan yai, berarti pria. Yang jelas, Blorong adalah makhluk hidup yang sekujur tubuhnya bersisik, bisa mengeluarkan emas lantakan saat melakukan senggama dengan orang yang memeliharanya.

Seperti halnya Nyi Rara Kidul yang menjadikan Pantai Selatan sebagai istananya. Kalau Nyi Blorong, lebih suka hidup di rawa. Rawa dijadikan keratonnya, lengkap dengan jasad manusia yang saat hidup menjadi pengikutnya. Rawa-rawa itu, demikian urai beberapa pakar pesugihan, ditumbuhi banyak tumbuhan teratai.
Seperti halnya dunia maya. Meski secara implisit keberadaan rawa-rawa itu bisa dilihat dengan mata telanjang, kalau tidak memiliki ilmu linuwih, muskil setiap orang bisa mengetahui kalau rawa yang ditumbuhi pohon teratai itu sebenarnya istana Nyi Blorong.

Bagaikan orang yang mempunyai utang. Nyi Blorong sebelum menyanggupi untuk menolong calon kurban, sebelumnya mengadakan perjanjian untuk membahas masalah tebusan. Konon, pembicaraan tebusan itu dilakukan keduanya sembari bersenggama di tempat tidur. Sama persis dengan kekayaan yang diperoleh lewat jalur yang tidak direstui agama. Umur kekayaan versi Nyi Blorong, hanya tujuh tahun. Jika yang bersangkutan ingin memperpanjang, bisa diulur lagi, satu periode lamanya dan tebusan berupa mayat bisa dialihkan ke orang lain. Selanjutnya, korban tak boleh diwakilkan. Artinya, kelak setelah meninggal, harus menjadi pengikutnya.

Memang mengambil pesugihan jenis ini tidak mudah, berbeda dengan jenis tuyul yang bentuknya hanya menyerupai manusia kecil dan berkepala gundul. Tapi, Blorong memang lain. Di samping selalu meminta tebusan nyawa, jenis pesugihan ini kalau menampakkan diri selalu berwujud ular naga yang bersisik mengkilat keemasan.

Salah seorang yang pernah mengambil pesugihan jenis ini mengungkapkan, kesulitan perekonomian keluarganya telah membuat mata batinnya buta. Dia bersama suaminya berangkat ke suatu tempat keramat. Di tempat itu ada makam tua yang biasanya dipergunakan orang-orang mengambil jalan pintas untuk mencari pesugihan.
Setelah bertemu dengan juru kunci makam, Lasni dan suaminya mengutarakan niatnya untuk mengambil pesugihan. Dia pun mendapat tawaran dari sang juru kunci, pesugihan jenis apa yang ia minati. Karena ingin cepat kaya, saya langsung meminta agar diberi pesugihan kelas atas," cerita Lasni.

Walaupun sudah sepakat dengan berbagai persyaratan yang diajukan, lanjut Lasni, dirinya gagal mendapatkan pesugihan. Hal itu disebabkan saat malam pertama ketika Ular Blorong datang ke rumahnya. "Ular itu datang dengan mendesis-desis, kemudian menindih tubuhku. Saat itulah saya menjerit hingga seisi rumah bangun dan mendatangi kamar saya. Ya, mungkin saya memang ditakdirkan begini. Namun, saya bersyukur karena usaha saya untuk mendapatkan pesugihan itu gagal," papar Lasni.

Menelusuri Pesugihan Nikah Dengan Jin Cantik

Menelisik Pesugihan Nikah Dengan Jin Cantik - Baru baru ini saya ada ngobrol dengan teman dan dia cerita mengenai pesugihan yang bisa bikin penganutnya jadi kaya raya mendadak.

Dia bilang, ada sebuah tempat (katanya sih di sebuah gua) di sekitaran Garut yang jadi tempat untuk mencari harta secara gaib.
Ada tiga jalur cara yang bisa dipilih, dengan menyatu dengan ular siluman, dengan buaya atau nikah dengan Ratu Jin.

Menelisik Pesugihan Nikah Dengan Jin Cantik
Hanya Gambar ilustrasi
Dari ketiga cara tersebut diatas, yang sering dipilih adalah yang dengan Ratu Jin itu.
Syarat dasarnya, kalau pria tersebut sudah kimpoi, harus minta izin dulu dari istrinya, kalau masih bujangan, bisa minta izin ortunya.

Kalau sudah disetujui oleh kerabat dekatnya, yang tinggal sekarang adalah syarat syarat fisik yang harus ada dan itu biasanya sudah jadi urusan kuncennya.

Seperti pernikahan pada umumnya, harus ada wali, saksi dan juga penghulunya (yang ini bisa dilakukan oleh kuncennya).
Setelah upacara pernikahan, seperti biasanya, si pengantin pria akan disuruh pulang dan menunggu berita, kapan si ratu akan datang.

Perwujudan dari ratu tersebut, konon kabarnya menyerupai wanita yang sangat sangat cantik dan sempurna.
Si pengantin pria harus menyiapkan kamar khusus dan biasa dipertemukan oleh sang ratu tiap malam Jumat Kliwon atau tanggal/hari2 tertentu saja.

Biasanya, setelah pertemuan barulah ada penampakan harta dalam bentuk emas atau uang yang biasanya akan muncul secara gaib ditempat yang sudah disiapkan didalam kamar khusus tersebut.

Pantangannya, si suami tidak boleh main perempuan dan gak boleh kimpoi lagi, cukup dengan si istri yang sudah ada sekarang dan juga dengan sang ratu itu sendiri.
Kalaupun kekhilafan terjadi, si pria akan dihukum atau kalau terlalu berat pelanggarannya, bisa dibawa orang itu ke alamnya.

Banyak pengikut disekitar Jawa Barat yang malah justru naik haji dari uang hasil pesugihan ini dan juga menyumbang mesjid, padahal pekerjaan sehari harinya hanya ala kadarnya saja.

Ini hanya sekedar cerita dengan tujuan menambah wawasan saja, selebihnya hanya pembaca yang menilai baik buruknya cara cara tersebut. | Baca juga: Kisah Jin yang Bersyahadat dan Memeluk Islam !!